
Perjalanan umrah adalah panggilan suci yang membutuhkan persiapan matang, bukan hanya dari segi finansial, tetapi juga fisik, mental, dan pengetahuan. Persiapan yang baik akan menjamin kekhusyukan dan kelancaran ibadah Anda di Tanah Suci.
Artikel panduan ini merangkum hal-hal krusial yang harus Anda siapkan, berdasarkan sumber-sumber tepercaya dan pengalaman jamaah sebelumnya.
Persiapan Fisik dan Kesehatan (Kunci Utama Kelancaran Ibadah)
Ibadah umrah melibatkan aktivitas fisik yang intens, seperti tawaf (berjalan atau berlari kecil tujuh putaran) dan sa’i (berjalan cepat antara Safa dan Marwah). Suhu di Arab Saudi juga bisa sangat ekstrem. Oleh karena itu, persiapan fisik adalah hal yang wajib didahulukan.
1. Jaga Stamina dan Pola Hidup
- Latihan Fisik: Mulailah rutin berjalan kaki, jogging, atau bersepeda minimal satu bulan sebelum keberangkatan. Targetkan kemampuan berjalan setidaknya 3-5 kilometer tanpa kelelahan signifikan.
- Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan bergizi dan perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi, terutama saat Anda mulai menyesuaikan diri dengan iklim di sana.
- Istirahat Cukup: Pastikan Anda memiliki jadwal tidur yang teratur dan cukup agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat menjelang perjalanan.
2. Vaksinasi Wajib dan Perlengkapan Medis
- Vaksin Meningitis dan Polio : Vaksin ini bersifat wajib dan merupakan syarat untuk penerbitan visa umrah dari pemerintah Arab Saudi. Pastikan Anda mendapatkan sertifikat vaksin (ICV) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang sah.
- Vaksin Influenza dan Pneumonia: Sangat dianjurkan, terutama bagi jamaah lansia atau yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, untuk mencegah penularan di lingkungan yang padat.
- Obat-obatan Pribadi: Bawa obat-obatan rutin Anda secukupnya (obat diabetes, darah tinggi, dsb.) dan surat keterangan dokter. Jangan lupa bawa obat ringan umum (pereda nyeri, vitamin C, obat flu, dan balsem/krim pereda pegal).
Persiapan Dokumen dan Administrasi
Kesalahan pada dokumen dapat menggagalkan keberangkatan Anda. Pastikan semua administrasi telah diselesaikan jauh hari.
- Paspor: Pastikan masa berlaku paspor minimal 6 bulan dari tanggal keberangkatan.
- Visa Umrah: Visa diurus oleh agen travel (Penyeleggara Perjalanan Ibadah Umrah/PPIU) setelah semua dokumen lain terpenuhi.
- Kartu Vaksin (ICV): Sertifikat vaksin Meningitis yang sudah divalidasi.
- Surat Mahram: Khusus bagi wanita yang berangkat tanpa didampingi suami/ayah/saudara laki-laki (tergantung regulasi terbaru Kerajaan Arab Saudi).
- Perjanjian dengan Travel: Simpan salinan kontrak, jadwal perjalanan, dan kontak penting dari agen travel Anda.
Persiapan Perlengkapan dan Kebutuhan Pakaian
Persiapkan pakaian yang nyaman, sederhana, dan memenuhi syarat syariat Islam.
Pakaian Ihram dan Pakaian Harian
- Pakaian Ihram: Bawa minimal dua set pakaian ihram. Untuk pria: dua lembar kain tanpa jahitan (sarung dan selendang). Untuk wanita: pakaian tertutup yang longgar, disarankan berwarna putih atau warna polos lain.
- Pakaian Harian: Bawa pakaian secukupnya, terutama yang mudah menyerap keringat dan tidak mencolok. Utamakan baju koko, gamis, atau tunik.
- Alas Kaki: Sediakan sandal jepit atau sandal yang tidak menutupi mata kaki (untuk pria saat ihram). Pria disarankan membawa kaus kaki tebal untuk melindungi kaki saat berjalan jauh di Madinah/Makkah.
Perlengkapan Penting Lainnya
- Peralatan Mandi Non-Parfum: Wajib bagi pria saat berada dalam keadaan ihram. Bawa sabun, sampo, dan odol yang tidak mengandung wewangian.
- Kantung Sandal: Sangat berguna untuk membawa sandal Anda saat masuk masjid.
- Adaptor Universal: Stop kontak di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia (tipe G).
- Masker dan Hand Sanitizer: Penting untuk menjaga kebersihan diri di tengah keramaian.
Persiapan Ilmu dan Manasik (Inti Ibadah)
Kesiapan spiritual dan pengetahuan adalah bekal terpenting agar ibadah Anda sah dan diterima.
- Pelajari Manasik Umrah: Hadiri sesi manasik yang diselenggarakan oleh travel Anda. Pahami rukun (wajib dikerjakan), wajib (wajib ditinggalkan larangannya), dan sunnah umrah. Hafalkan niat dan doa-doa penting.
- Pelajari Lokasi Masjid dan Rute: Pahami tata letak Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan lokasi penting lainnya seperti Raudhah, Jabal Uhud, dan Quba. Hal ini akan menghemat waktu dan mencegah Anda tersesat.
- Hafalkan Doa Dasar: Meskipun Anda dapat membaca dari buku atau ponsel, menghafal doa-doa dasar akan membuat ibadah lebih fokus dan khusyuk, terutama saat tawaf dan sa’i.
Perencanaan Keuangan
- Mata Uang: Tukarkan uang Rupiah ke Riyal Saudi (SAR) di money changer yang tepercaya. Sebaiknya bawa uang tunai Riyal dalam pecahan kecil untuk sedekah dan transportasi lokal.
- Kartu Pembayaran: Sebagian besar toko besar di Makkah dan Madinah menerima kartu kredit/debit internasional. Namun, kartu ini tidak praktis untuk transaksi kecil atau sedekah.
Persiapan Mental dan Spiritual
Ibadah umrah adalah sekolah kesabaran. Persiapan mental adalah fondasi untuk menghadapi segala tantangan di lapangan.
- Niat Tulus (Lillahi Ta’ala): Perbarui dan luruskan niat Anda bahwa perjalanan ini semata-mata untuk meraih ridha Allah SWT.
- Latihan Kesabaran: Bersiaplah menghadapi keramaian, antrean panjang, dan perbedaan budaya. Kesabaran adalah ibadah yang nilainya tinggi di Tanah Suci.
- Tinggalkan Urusan Dunia: Usahakan semua urusan pekerjaan, rumah, dan keluarga telah diselesaikan atau didelegasikan. Fokuskan diri Anda untuk beribadah selama di Makkah dan Madinah.
Dengan mempersiapkan diri secara menyeluruh mulai dari stamina fisik, kelengkapan dokumen, hingga penguasaan manasik dan kekuatan mental perjalanan umrah Anda akan berjalan lancar, nyaman, dan Insya Allah meraih Umrah Maqbulah.
