7 Sunnah Terbaik yang Membuat Umrah Anda Lebih Berkah

7 Sunnah terbaik

Melaksanakan ibadah Umrah adalah impian setiap Muslim. Selain memenuhi rukun dan kewajiban utama, mengamalkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad ﷺ dapat menyempurnakan ibadah dan melipatgandakan pahala. Sunnah adalah amalan yang sangat dianjurkan yang akan membuat Umrah Anda terasa lebih khusyuk, teratur, dan penuh keberkahan.

Berikut adalah tujuh sunnah utama yang sebaiknya Anda amalkan agar perjalanan Umrah Anda menjadi lebih berkah dan mabrur.

1. Mandi dan Memakai Wangi-wangian Sebelum Ihram

Praktik Sunnah Sebelum Memulai Ibadah

Sebelum mengenakan pakaian ihram di miqat (batas dimulainya ibadah), sangat dianjurkan untuk mandi dan membersihkan diri. Mandi ini bertujuan untuk menyucikan dan menyegarkan diri secara fisik sebelum memasuki keadaan ihram yang suci.

Setelah mandi, kenakanlah wangi-wangian (parfum non-alkohol) pada badan, bukan pada pakaian ihram. Ini menunjukkan kesiapan dan penghormatan maksimal terhadap ibadah yang akan dijalankan.

2. Membaca Talbiyah dengan Suara Keras (Bagi Laki-laki)

Senandung Agung Sepanjang Perjalanan

Talbiyah adalah ucapan sakral yang menjadi tanda dimulainya ihram. Bagi jamaah laki-laki, sunnahnya adalah meninggikan suara saat melafalkan Talbiyah, sementara wanita cukup merendahkannya.

Lafaz Talbiyah:“Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak.”

Sunnah ini diulang-ulang sejak dari Miqat hingga tiba dan melihat Ka’bah untuk memulai Thawaf. Mengulang Talbiyah secara berkelompok atau sendiri-sendiri adalah cara efektif untuk menjaga fokus dan kekhusyukan.

3. Thawaf Sunnah (Thawaf Qudum) Sesampainya di Masjidil Haram

Menyambut Baitullah dengan Penghormatan

Ketika Anda pertama kali tiba di Masjidil Haram, sunnah yang sangat dianjurkan adalah segera melaksanakan Thawaf yang dikenal sebagai Thawaf Qudum (Thawaf Kedatangan).

Lakukan tujuh putaran Thawaf dengan khusyuk. Sunnah lain dalam Thawaf yang tidak boleh dilewatkan adalah:

  • Mendekati Hajar Aswad (jika memungkinkan) dan mencium atau mengusapnya.
  • Membaca doa khusus antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad.
  • Melakukan Ramal (lari-lari kecil) pada tiga putaran pertama Thawaf, khusus bagi laki-laki.

4. Shalat Sunnah Dua Rakaat Setelah Thawaf

Shalat di Tempat Terbaik di Bumi

Setelah menyelesaikan tujuh putaran Thawaf, sunnahnya adalah melaksanakan Shalat Sunnah dua rakaat. Tempat terbaik untuk melakukannya adalah di belakang Maqam Ibrahim.

Jika area belakang Maqam Ibrahim padat, Anda boleh melaksanakannya di tempat lain di dalam Masjidil Haram. Kedua rakaat ini dibaca dengan tenang dan menjadi penutup yang indah dari rangkaian Thawaf Anda.

5. Minum Air Zamzam dan Berdoa

Mengambil Keberkahan Mata Air Suci

Air Zamzam adalah air yang penuh berkah. Setelah selesai Thawaf dan Shalat sunnah di Maqam Ibrahim, disunnahkan untuk mendatangi tempat air Zamzam dan meminumnya.

Cara minum yang disunnahkan:

  1. Menghadap Ka’bah.
  2. Minum sambil berdiri.
  3. Meminumnya hingga kenyang (tidak hanya seteguk).
  4. Mengucapkan Basmalah sebelum dan Hamdalah sesudah minum.
  5. Memanjatkan doa terbaik Anda saat meminumnya, sebab air Zamzam dikenal sebagai air yang dikabulkan doanya.

6. Berzikir dan Berdoa Sepanjang Perjalanan Sa’i

Menghidupkan Kembali Syi’ar Ibu Hajar

Sa’i adalah berjalan kaki antara Bukit Safa dan Marwah. Meskipun Sa’i termasuk rukun Umrah, sunnahnya adalah mengisi seluruh perjalanan (tujuh kali bolak-balik) dengan zikir, tasbih, tahmid, tahlil, dan doa-doa personal dari lubuk hati Anda.

Saat berada di puncak bukit Safa dan Marwah, disunnahkan untuk menghadap Ka’bah, mengangkat tangan, dan berdoa dengan penuh harap.

7. Memotong Seluruh Rambut (Taqshir)

Penutup Ibadah yang Sempurna

Setelah Sa’i, Anda wajib Tahallul (melepas ihram) dengan memotong rambut.

  • Sunnah Paling Utama (Bagi Laki-laki): Mencukur habis rambut (Halaq). Ini adalah amalan terbaik dan doanya disebutkan tiga kali oleh Nabi ﷺ.
  • Sunnah Alternatif (Bagi Laki-laki dan Wanita): Memotong sebagian rambut (Taqshir), yaitu memotong minimal sepanjang ruas jari dari seluruh bagian rambut.

Melaksanakan sunnah ini dengan sempurna menandakan berakhirnya rangkaian Umrah Anda dan memberikan kesempurnaan pada ibadah yang telah dilakukan.

Mengamalkan tujuh sunnah terbaik ini bukan hanya sekadar mengikuti anjuran, tetapi juga merupakan wujud kecintaan dan ketaatan total kepada tuntunan yang benar. Dengan mengamalkan sunnah, Insya Allah Umrah Anda akan menjadi ibadah yang mabrur dan membawa keberkahan kembali ke tanah air.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *